DBHCHT 2025 Dimaksimalkan, Blitar Lakukan Uji Mutu Rokok Lokal di Balai Pengujian Jember

image 870x 691d9ed8db8ff scaled
Pekerja memproduksi rokok di Kabupaten Blitar.

BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mendorong peningkatan kualitas industri hasil tembakau lokal dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 secara optimal.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengujian mutu produk rokok lokal ke Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau di Jember, Jawa Timur. Pengujian ini menjadi bagian dari program pembinaan industri tembakau yang dirancang untuk memastikan rokok buatan pabrik lokal di Blitar memenuhi ketentuan teknis dan standar kelayakan sebelum beredar di pasaran.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Blitar, Temy Sevidiana, menjelaskan bahwa kegiatan uji mutu ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga kualitas industri hasil tembakau di daerah.

“Tahun ini kami mengirimkan 15 sampel rokok dari berbagai pabrik lokal untuk diuji laboratorium. Pemeriksaan mencakup kandungan tar, nikotin, maupun zat lain yang terdapat di dalam produk. Hasilnya akan menjadi dasar dalam penilaian kelayakan edar,” kata Temy, Rabu (19/11/2025).

Menurutnya, pengujian mutu diperlukan agar pemerintah daerah memiliki data teknis yang valid terkait komposisi produk yang diproduksi oleh industri kecil maupun menengah di sektor hasil tembakau. Data tersebut penting untuk memastikan seluruh produk yang beredar aman, sesuai regulasi, dan tidak melanggar ketentuan cukai.

“Pengujian ini bentuk komitmen kami. Industri hasil tembakau harus tetap berjalan, tetapi kualitas dan kepatuhan terhadap aturan juga wajib dijaga. DBHCHT ini kami arahkan agar memberikan dampak teknis yang nyata bagi pelaku industri,” tegasnya.

Selain menjalankan pengujian mutu, Disperindag Kabupaten Blitar juga terus melakukan pembinaan kepada pabrik rokok lokal, baik dari sisi legalitas usaha, kepatuhan cukai, hingga peningkatan kualitas produksi. Temy berharap dengan adanya dukungan DBHCHT, industri rokok lokal Blitar mampu berkembang lebih kompetitif dan memberikan kontribusi ekonomi yang lebih besar bagi daerah.

“Kami optimis, dengan uji mutu yang konsisten dan pembinaan berkelanjutan, industri hasil tembakau di Blitar akan semakin berkualitas serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

×