PemerintahanSumenep

Bupati Sumenep Tegaskan Mutasi Pejabat Berdasarkan Evaluasi, Bukan Faktor Kedekatan

191
×

Bupati Sumenep Tegaskan Mutasi Pejabat Berdasarkan Evaluasi, Bukan Faktor Kedekatan

Sebarkan artikel ini
064fe6ca ae0c 4234 8c5b 96cb5e774f4c
Bupati Fauzi: Tak Ada Mutasi Karena Like and Dislike, Semua Berdasarkan Evaluasi.

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam waktu dekat akan melakukan mutasi sejumlah pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mutasi ini ditegaskan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bukan dilakukan secara sembarangan atau berdasarkan faktor kedekatan, melainkan melalui proses evaluasi dan perencanaan yang matang.

“Kami pasti akan melakukan pergeseran pejabat, terutama dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan publik perangkat daerah,” ujar Bupati kepada Media Center di kediamannya, Selasa (3/6/2025).

Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan mutasi tersebut tinggal menunggu waktu pelantikan. Evaluasi terhadap kinerja seluruh OPD telah dilakukan selama empat tahun terakhir untuk memastikan kesesuaian dengan visi dan misi kepemimpinan daerah.

“Mutasi pejabat ini tinggal menghitung hari, jadi mohon bersabar. Semua telah dievaluasi secara menyeluruh, termasuk capaian kerja masing-masing OPD,” tegasnya.

Bupati Fauzi menegaskan bahwa proses pergeseran jabatan ini bukanlah sekadar formalitas rotasi, melainkan bagian dari pembenahan sistem birokrasi guna mengejar target pembangunan daerah yang lebih optimal.

“Siapa pun ASN yang mendapatkan amanah jabatan baru, harus dipastikan berdasarkan kapasitas dan integritasnya. Ini bukan karena kedekatan personal,” tambahnya.

Menurutnya, mutasi yang dirancang juga merupakan bagian dari penyegaran organisasi, demi meningkatkan daya saing dan efektivitas pemerintahan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berharap agar pejabat yang menempati posisi strategis nantinya mampu menunjukkan profesionalisme tinggi, memiliki etos kerja yang kuat, serta membawa inovasi dalam tata kelola pemerintahan.

“ASN harus menjadi motor penggerak pelayanan publik yang adaptif dan progresif. Kita butuh inovasi, bukan rutinitas,” ujarnya.

Bupati menyebut, kinerja ASN di lingkungan Pemkab Sumenep dalam empat tahun terakhir telah menunjukkan kemajuan positif. Salah satu indikator keberhasilannya adalah penurunan angka kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin mempertahankan tren positif ini. Mutasi pejabat merupakan salah satu upaya untuk mempercepat laju pembangunan di semua sektor,” pungkasnya.

“Banner