BLITAR – Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM secara resmi membuka Bazar UMKM Kabupaten Blitar dalam rangkaian kegiatan Kejuaraan Atletik Blitarian Open II Piala Bupati Blitar 2025, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Olahraga Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Salah satu peserta bazar yang menarik perhatian pengunjung adalah stand UMKM Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, yang menghadirkan produk unggulan jamu tradisional. Kehadiran mereka menjadi bukti kontribusi desa dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan perempuan.
Menurut Wahyu Hari Widodo, Kasi Perencanaan Desa Kotes, partisipasi Desa Kotes dalam bazar ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah desa dalam memperluas promosi produk lokal.
“Lewat ajang seperti ini kami berharap produk unggulan Desa Kotes bisa dikenal lebih luas dan berdampak langsung pada peningkatan penjualan,” ujarnya.

Produk yang ditawarkan cukup beragam, di antaranya:
- Herbal Drink Si Toga
- Snack Toga
- Sirup Toga
- Sambal Pecel
- Aneka Keripik
Seluruh produk ini merupakan hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Prof. Wahono dari Universitas Brawijaya Malang.
Produk jamu tradisional seperti Tape Kencur, Gula Asam, Jeniper (Jeruk Nipis Peras), Temulawak, dan Markisa menjadi yang paling digemari masyarakat dan laris terjual selama bazar.
Produk-produk UMKM Desa Kotes telah memenuhi sejumlah standar legalitas dan keamanan, antara lain:
- Sertifikasi Halal
- Sertifikasi Merek (HAKI)
- BPOM (dalam proses) — yang saat ini masih dalam tahapan pengurusan karena prosesnya yang memakan waktu 8 bulan hingga 1 tahun.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar menyambut baik pelaksanaan bazar sebagai langkah nyata untuk memperkenalkan dan mendukung program pemberdayaan UMKM.
“Produktivitas masyarakat melalui program pemberdayaan seperti KWT Desa Kotes sangat penting untuk dikembangkan guna mengurangi angka pengangguran,” tegas Rijanto.
Menurutnya, banyak lulusan pendidikan tinggi masih bergantung pada lowongan kerja, padahal membuka usaha mandiri seperti yang dilakukan pelaku UMKM adalah alternatif yang strategis.
Acara pembukaan bazar ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi, Dandim Blitar, Muspika Kecamatan Nglegok, serta sejumlah pengurus koperasi dan tamu undangan lainnya.
Ajang ini sekaligus memperlihatkan sinergi antara dunia olahraga dan ekonomi kerakyatan sebagai bagian dari strategi pembangunan inklusif di Kabupaten Blitar.