EkonomiPemerintahanPendidikan

BBS Sekolah: Langkah Awal Dorong Budaya Menabung di Kalangan Pelajar Sumenep

409
×

BBS Sekolah: Langkah Awal Dorong Budaya Menabung di Kalangan Pelajar Sumenep

Sebarkan artikel ini
90ca5f87 4090 4e39 a74a 0ce2ebed0cbb
BPRS Bhakti Sumekar resmi meluncurkan Aplikasi BBS Sekolah sebagai solusi pengelolaan tabungan digital di kalangan pelajar.

SUMENEP – Dalam rangka mendorong budaya menabung sejak dini, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar resmi meluncurkan Aplikasi BBS Sekolah sebagai solusi pengelolaan tabungan digital di kalangan pelajar, Rabu (23/04/2025), di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, peluncuran aplikasi tersebut merupakan bentuk antisipasi agar tidak terulang kembali kasus-kasus pengelolaan tabungan sekolah yang sempat menjadi keresahan masyarakat.

“Aplikasi BBS Sekolah mencegah agar tidak terjadi persoalan dengan tabungan pelajar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Karena itu, BPRS Bhakti Sumekar menciptakan aplikasi khusus tabungan pelajar ini,” jelas Bupati.

Menurutnya, program BBS Sekolah tak hanya mendorong budaya menabung, tetapi juga bagian dari membentuk karakter pelajar agar cerdas dalam mengelola keuangan sejak usia dini.

“Kami berharap generasi muda menjadi pribadi yang cerdas secara finansial. Melalui BBS Sekolah, pelajar dapat memahami literasi keuangan sebagai bagian dari budaya sekolah,” tambahnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran sekolah dalam menyukseskan program ini, sebagai bagian dari pendidikan karakter di era digital yang terus berkembang.

Sementara itu, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan bahwa Aplikasi BBS Sekolah dibuat untuk menjawab keresahan para orang tua terkait pengelolaan simpanan anak mereka di sekolah.

“Aplikasi ini ditujukan bagi pelajar mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Sistem digital ini mendukung program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dalam bentuk Simpanan Pelajar (Simpel),” ujarnya.

Dengan aplikasi ini, orang tua dapat memantau jumlah tabungan anaknya secara langsung, sehingga meningkatkan transparansi dan kepercayaan dalam pengelolaan keuangan sekolah.

“Harapan utama kami adalah menjadikan literasi keuangan sebagai pelopor penguatan pendidikan karakter dan literasi finansial berbasis syariah di era digital,” pungkas Hairil Fajar.

“Banner

Tinggalkan Balasan