Banggar Sampaikan Laporan Pembahasan KUA-PPAS Tahun 2025

hasil kegiatan Banggar pembahasan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 disebutkan bahwa pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2025
Foto: Hasil kegiatan Banggar pembahasan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 disebutkan bahwa pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2025, @by_reportasenews.net

PROBOLINGGO, Reportasenews.net – DPRD Kabupaten Probolinggo kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil kegiatan Badan Anggaran (Banggar) Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, Rabu (24/7/2024).

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma ini dihadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak esekutif hadir Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dan serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

Dalam laporan hasil kegiatan Banggar pembahasan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 disebutkan bahwa pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2025 dilakukan secara bersamaan dan tidak dibahas secara terpisah, karena semua substansi yang terkandung di dalamnya saling mendukung antara kebijakan program dan plafon anggarannya.

Pada saat rapat kerja antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran juga disampaikan secara umum tentang kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah serta kebijakan pembiayaan daerah serta strategi pencapaiannya. Berkaitan dengan beberapa kebijakan tersebut dapat disampaikan bahwa perangkaan ini merupakan gambaran awal, dikarenakan aturan-aturan terkait masih ada yang belum turun.

Sebagaimana yang tertuang dalam draft KUA-PPAS 2025 bahwa pendapatan daerah tahun 2025 diproyeksi sebesar Rp 2.392.882.753.479,00. Sedangkan belanja daerah alokasinya sebesar Rp 2.502.882.753.479,00. Sehingga untuk tahun 2025 APBD diproyeksikan defisit sebesar Rp 110.000.000.000. Defisit tersebut dapat ditutup dengan pembiayaan netto yang jumlahnya Rp 110.000.000.000 sehingga APBD tahun 2025 diproyeksikan seimbang.***

×