Bangga! Putra Sumenep Pimpin Penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 RI

Reportase News Template 4
Generasi Muda Berprestasi, Putra Asli Sumenep Komandoi Upacara Penurunan Bendera.

SUMENEP – Senja di halaman Kantor Bupati Sumenep pada Minggu (17/8/2025) terasa istimewa. Upacara penurunan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI dipimpin oleh putra daerah yang tengah menorehkan prestasi, Iptu Dovie Eudy Zhendy S.Tr.K., S.I.K., M.H.

Di bawah arahan Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., sebagai inspektur upacara, sosok muda berusia 30 tahun itu tampil tegap dan penuh wibawa sebagai komandan upacara. Kehadirannya menjadi simbol bahwa generasi Sumenep mampu berdiri di garda terdepan.

Lahir di Sumenep pada 30 Juli 1995, Dovie menempuh pendidikan di SDN Banjar Barat I Gapura, SMPN 1 Sumenep, dan SMA Negeri 2 Sumenep sebelum menapaki karier kepolisian melalui Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 2019. Kini, ia menjabat Kapolsek Lenteng di bawah Polres Sumenep.

Kariernya terbilang cemerlang, pernah bertugas di Polda Kaltim, Polda Metro Jaya, hingga Polda Jatim, serta dipercaya sebagai pengasuh taruna di Akpol. Dovie juga berulang kali menorehkan prestasi akademik, mulai dari peringkat 7 seleksi Akpol 2015, skripsi terbaik Akpol 2019, hingga 10 besar skripsi terbaik PTIK 2025.

Meski baru sebulan memimpin Polsek Lenteng, Dovie sudah dikenal dekat dengan masyarakat. Saat peringatan HUT RI, ia bahkan ikut turun langsung membagikan dan memasang bendera merah putih di jalan raya bersama warga.

Usai memimpin upacara, Dovie mengaku bangga sekaligus terhormat bisa tampil di tanah kelahirannya.

“Bagi saya ini bukan sekadar tugas, tapi juga pengabdian. Semoga Sumenep terus maju dan dikenal luas sebagai kota wisata,” ungkapnya.

Momentum penurunan bendera kali ini bukan hanya seremonial kenegaraan, tetapi juga refleksi bahwa putra daerah mampu berkiprah dan menjadi teladan generasi muda.

×