LUMAJANG, Reportasenews.net – Pendim 0821 – Dalam upaya menghijaukan kembali lahan-lahan yang terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa tahun lalu, Babinsa Koramil 14 Pronojiwo, Serda Sigit Andi Irawan, bersama para stakeholder Supiturang dan puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melaksanakan reboisasi.
KKN UINSA berlangsung di lokasi terdampak erupsi aliran Gunung Semeru Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (10/7/2024).
Kegiatan tersebut melibatkan 23 mahasiswa KKN UINSA yang dipimpin oleh Ketua Rombongan, Habib Januar Azahrie. Para peserta menanam berbagai jenis pohon di lahan-lahan kritis bekas terdampak erupsi Gunung Semeru, terutama di daerah aliran sungai Gunung Semeru.
Pada kesempatan itu, Serda Sigit Andi Irawan menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk menghijaukan kembali lahan-lahan yang tempat terdampak erupsi aliran gunung semeru, disamping itu sebagai edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
“Dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah menghijaukan kembali lahan-lahan yang sempat terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa tahun yang lalu, selain itu kegiatan itu merupakan sebagai langkah awal sekaligus contoh kepada masyarakat untuk turut menjaga kelestarian alam,” kata Serda Sigit Andi Irawan.
Ia juga mengatakan, kegiatan reboisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem di sekitar Gunung Semeru.
Sementara itu, Ketua Rombongan KKN Mahasiswa UINSA Habib Januar Azahrie, menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pengalaman berharga dalam berkontribusi langsung pada upaya pelestarian lingkungan di Desa Supiturang.
“Dalam kegiatan reboisasi ini, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak dalam mendukung kegiatan KKN di Desa Supiturang, semoga ini upaya pelestarian lingkungan serta membantu masyarakat dalam memperbaiki kondisi alam yang rusak akibat bencana alam, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga dan merawat lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.***