SUMENEP — Usaha yang tak kenal lelah dalam meningkatkan mutu pelayanan akhirnya membuahkan hasil. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil menorehkan capaian membanggakan setelah meraih Angka Kepuasan Masyarakat (AKM) sebesar 90,20 persen pada semester pertama tahun 2025.
Capaian itu diperoleh berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan melalui platform SuKMa-e Jatim, dan menempatkan kualitas pelayanan RSUDMA Sumenep dalam kategori sangat baik.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, menjelaskan bahwa survei dilaksanakan secara digital menggunakan QR Code dan tautan daring yang disediakan oleh setiap unit pelayanan.
“Masyarakat yang mengakses survei diminta mengisi data dasar seperti nama dan nomor telepon, lalu menjawab sembilan pertanyaan terkait mutu pelayanan. Kami juga menyiapkan kolom saran untuk menampung masukan langsung dari penerima layanan,” ujar dr. Erliyati, Jumat (13/10/2025).
Ia menambahkan, SuKMa-e Jatim merupakan sistem survei mandiri yang diterapkan di seluruh instansi pemerintah di Jawa Timur. Melalui sistem ini, masyarakat dapat menilai pelayanan publik secara transparan dan independen, baik dengan memindai QR Code maupun melalui tautan yang dikirimkan via WhatsApp dari hotline layanan informasi rumah sakit.
“Survei ini membantu kami melihat langsung bagaimana masyarakat menilai pelayanan kami, sehingga perbaikan bisa dilakukan secara terarah dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Meski meraih predikat “sangat baik”, dr. Erliyati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri. Menurutnya, evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan akan terus dilakukan agar masyarakat semakin puas dan percaya terhadap pelayanan kesehatan di RSUDMA Sumenep.
“Ini merupakan bentuk keseriusan manajemen RSUDMA Sumenep dalam menjalankan amanah Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, agar rumah sakit daerah terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap, RSUDMA Sumenep dapat menjadi pusat rujukan kesehatan utama di Madura, dengan pelayanan yang tak kalah dari rumah sakit di daerah lain.
“Kami ingin masyarakat Sumenep bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik di rumah sakit kita sendiri, tanpa harus pergi jauh,” pungkas dr. Erliyati.