Kapolres Blitar Hadiri Pembukaan Rekrutmen Relawan SPPG YKB Cabang Blitar di Desa Jimbe

4dc7629b 59e9 43e2 aedd d8bbdd346edc scaled
Polres Blitar dan YKB Cabang Blitar Gelar Rekrutmen Relawan Pemenuhan Gizi di Desa Jimbe.

BLITAR – Komitmen Polres Blitar dalam memperkuat perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat kembali ditunjukkan. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, hadir langsung dalam pembukaan rekrutmen Relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Blitar yang digelar di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebanyak 101 pelamar dari berbagai latar belakang hadir untuk mengikuti proses seleksi dan berkesempatan menjadi relawan SPPG — program yang berfokus pada misi penting pemenuhan gizi generasi penerus bangsa di Kabupaten Blitar.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Blitar serta Direktur PT Kampung Coklat, Haji Kholid Mustofa, yang menjadi mitra strategis dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi ini.

Dalam sambutannya, AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme masyarakat serta dedikasi para pelamar yang turut mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden, khususnya dalam aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat dan gizi anak bangsa.

“Kami berharap para relawan nantinya dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam upaya pencegahan kekerasan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Kapolres Blitar.

Ia menegaskan, keberadaan SPPG memiliki fungsi vital dalam memperkuat perlindungan sosial di tingkat desa — yang merupakan garda terdepan pembangunan komunitas.

“Relawan ini bukan hanya pelaksana lapangan, tetapi juga bagian dari sistem sosial yang menjaga keseimbangan dan kepedulian di tengah masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan rekrutmen ini menjadi langkah konkret sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan dunia usaha. Melalui kolaborasi tersebut, Polres Blitar dan YKB berharap dapat menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga, terutama dalam bidang kesehatan gizi dan sosial.

×