BLITAR – Semangat nasionalisme dan kebersamaan membara di Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Blitar, saat ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama desa untuk menyaksikan Pawai Karnaval pada Sabtu (4/10/2025). Acara spektakuler ini digelar Pemerintah Desa Ngaringan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pawai karnaval yang merupakan acara tahunan yang selalu dinanti ini, menyajikan rangkaian atraksi budaya, kreasi seni, hingga parade busana tradisional nusantara. Para peserta yang terdiri dari anak-anak, orang tua, komunitas seni, organisasi kemasyarakatan, hingga perangkat desa, menampilkan kreasi mereka dengan penuh semangat, menjadikan pawai ini sebagai ajang ekspresi kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Desa Ngaringan, Agus Tridjajanto, SE, hadir dan menyampaikan sambutan yang penuh makna di tengah lautan warga. Ia menegaskan bahwa pawai karnaval bukan sekadar tontonan hiburan, tetapi momentum penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan memperkuat ikatan persaudaraan antarwarga.
“Dengan persatuan, kita akan lebih kuat menghadapi tantangan zaman, dan dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Desa.
Agus Tridjajanto juga menekankan bahwa peringatan hari kemerdekaan ini adalah untuk semua, untuk bersama maju dan sejahtera. Menurutnya, hal ini mencerminkan semangat kolektif bahwa pembangunan tidak mungkin berhasil hanya mengandalkan pemerintah.
“Kemajuan desa Ngaringan adalah tanggung jawab bersama. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap program pembangunan dapat benar-benar menyentuh kebutuhan bersama,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan melalui nilai-nilai kearifan lokal, terutama semangat gotong royong. Dengan semangat kerja sama tersebut, ia yakin Desa Ngaringan akan mampu melewati berbagai tantangan serta meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan.
Di akhir sambutannya, Agus Tridjajanto berharap agar pawai karnaval tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Ia berpesan agar momentum HUT RI dijadikan sebagai sumber energi positif.
“Semoga kegiatan ini membawa berkah, kedamaian, dan semangat baru bagi kita semua, terutama bagi generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan membangun negeri ini. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia, dan jangan pernah lelah mencintai kebudayaan kita,” pesannya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan seruan semangat kemerdekaan dan kebanggaan daerah.
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Mari kita jaga persatuan, mari kita lanjutkan perjuangan, jayalah Indonesiaku, jayalah Blitarku,” ucap Kepala Desa, yang disambut dengan tepuk tangan riuh dan sorakan penuh semangat dari masyarakat.
Dengan suksesnya pawai karnaval tersebut, Desa Ngaringan seolah menjadi pusat perayaan yang memancarkan semangat nasionalisme dan kecintaan masyarakat terhadap desanya, sekaligus menjadi simbol optimisme warga Ngaringan dalam melangkah menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.