Warga Badur Protes, Tambal Jalan Berlubang Secara Swadaya

01f0c64e 7664 4083 b2fe b9f11d83288f
Warga Desa Badur: Anggaran Seharusnya untuk Perbaikan Jalan, Bukan Kepentingan Pribadi Kepala Desa.

SUMENEP – Sejumlah warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, melakukan aksi gotong royong menambal jalan berlubang yang menghubungkan Dusun Mora’as dan Dusun Candi, Senin (1/9/2025).

Aksi ini dilakukan secara swadaya sebagai bentuk kepedulian sekaligus protes terhadap pemerintah desa yang dinilai lamban memperbaiki kerusakan jalan.

Sahiya, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa kondisi jalan dengan lubang yang cukup dalam sering kali membahayakan pengendara. Bahkan, beberapa warga dilaporkan nyaris celaka, dan sudah ada yang terjatuh karena terperosok.

“Dengan peralatan dan bahan seadanya kami menutup lubang-lubang tersebut. Meski tidak permanen, setidaknya bisa sedikit membuat pengendara lebih nyaman. Semua bahan ini murni dari swadaya warga,” jelas Sahiya.

d843e869 5b9e 453d 88f7 5857850a4693
Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Badur Lakukan Tambal Sulam Swadaya.

Ia berharap pemerintah di semua tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga Kementerian Desa, turun langsung melihat kondisi jalan desa yang rusak parah.

“Seharusnya pemerintah turun langsung supaya tahu kondisi jalan di desa. Kalau sudah darurat seperti ini, jelas butuh perhatian serius,” tambahnya.

Senada, warga lainnya, Wasit, menegaskan bahwa kerusakan jalan tidak bisa lagi diabaikan. Selain membahayakan keselamatan, kondisi ini juga mempercepat kerusakan kendaraan.

“Kalau tidak segera diperbaiki, jalan ini bisa bikin kendaraan cepat rusak, terutama shockbreaker, dan risiko kecelakaan makin besar,” ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan anggaran desa yang lebih tepat sasaran.

“Harapan kami, anggaran benar-benar diprioritaskan untuk hal penting, misalnya memperbaiki jalan, bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa,” pungkas Wasit.

×