SUMENEP – Sejumlah warga Desa Badur, Kecamatan Batuputih, melakukan aksi gotong royong menambal jalan berlubang yang menghubungkan Dusun Mora’as dan Dusun Candi, Senin (1/9/2025).
Aksi ini dilakukan secara swadaya sebagai bentuk kepedulian sekaligus protes terhadap pemerintah desa yang dinilai lamban memperbaiki kerusakan jalan.
Sahiya, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa kondisi jalan dengan lubang yang cukup dalam sering kali membahayakan pengendara. Bahkan, beberapa warga dilaporkan nyaris celaka, dan sudah ada yang terjatuh karena terperosok.
“Dengan peralatan dan bahan seadanya kami menutup lubang-lubang tersebut. Meski tidak permanen, setidaknya bisa sedikit membuat pengendara lebih nyaman. Semua bahan ini murni dari swadaya warga,” jelas Sahiya.

Ia berharap pemerintah di semua tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga Kementerian Desa, turun langsung melihat kondisi jalan desa yang rusak parah.
“Seharusnya pemerintah turun langsung supaya tahu kondisi jalan di desa. Kalau sudah darurat seperti ini, jelas butuh perhatian serius,” tambahnya.
Senada, warga lainnya, Wasit, menegaskan bahwa kerusakan jalan tidak bisa lagi diabaikan. Selain membahayakan keselamatan, kondisi ini juga mempercepat kerusakan kendaraan.
“Kalau tidak segera diperbaiki, jalan ini bisa bikin kendaraan cepat rusak, terutama shockbreaker, dan risiko kecelakaan makin besar,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan anggaran desa yang lebih tepat sasaran.
“Harapan kami, anggaran benar-benar diprioritaskan untuk hal penting, misalnya memperbaiki jalan, bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa,” pungkas Wasit.