Langit Sumenep Bersyahdu: Ribuan Jamaah Gelar Sholawat Sambut 1 Muharram

89534204 d757 4839 ad79 fd3f1ed0dfd3
“Sumenep Berselawat”: Ribuan Warga Sambut 1 Muharram 1447 H di Depan Keraton.

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar kegiatan keagamaan bertajuk “Sumenep Bersholawat” dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, pada Kamis malam, 26 Juni 2025, di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.

Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru hadir memadati lokasi untuk bersama-sama melantunkan sholawat. Lantunan dzikir dan doa menggema syahdu, menjadikan suasana malam tahun baru Islam terasa sakral, hangat, dan menyentuh kalbu.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam merupakan momen penting untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki sikap, dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

“Tahun Baru Islam adalah momentum hijrah. Bukan hanya sekadar berpindah tempat, tetapi juga berpindah sikap dan hati dari keburukan menuju kebaikan,” ujar Bupati di hadapan jamaah yang memadati kawasan Keraton.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen tahun baru Hijriah sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah, memperkuat rasa syukur, dan menebarkan semangat kebaikan di lingkungan masing-masing.

“Mari kita menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai daerah yang harmonis, religius, dan bermartabat,” tambahnya.

Acara “Sumenep Bersholawat” turut menghadirkan Gus Khoiron Zaini, pimpinan Majelis Pemuda Berselawat At-Taufiq Sampang, yang memimpin sholawat bersama ribuan jamaah.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dzikir bersama, tausiyah keagamaan, dan puncaknya lantunan sholawat yang menggugah hati.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Sumenep, Kamiluddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkab dalam meningkatkan spiritualitas masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan.

“Kami ingin menumbuhkan semangat religius di tengah masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya,” ungkapnya.

Pemkab berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi penggerak transformasi spiritual dalam membentuk karakter masyarakat yang lebih berakhlak, sejuk, dan saling menghormati.

×