SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Raya Lebaran Ketupat 2025, masyarakat Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep kembali menggelar istighotsah yang sempat fakum beberapa tahun terakhir. Acara ini berlangsung khidmat di mushalla Ainun Bani yang baru dibangun di kawasan Pantai Badur.
“Ini acara rutinan masyarakat Badur tiap Lebaran Ketupat,” ujar Jamik, mantan Kepala Desa setempat.
Istighotsah dipimpin langsung oleh KH. Azim Zain, sesepuh Kyai Batuputih dan Pengasuh Ponpes Al-Munawwarah. Hadir pula KH. Nurhayat dan KH. Khairul Anam, serta ratusan masyarakat Badur yang turut mengamini doa bersama.
Dalam tausiahnya, KH. Khairul Anam menyampaikan pentingnya istighotsah dan doa sebagai bentuk pengabdian kepada Sang Pencipta.
“Setelah Ramadhan berlalu, setelah kita memperoleh rahmat, diampuni dosa-dosa, dan dibebaskan dari api neraka, maka jangan sampai kita kembali melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah,” pesannya penuh makna.
Acara ini juga menjadi momentum syukur atas berdirinya mushalla Ainun Bani. Tempat ibadah ini dibangun atas keprihatinan Habib Ali Zainal Abidin terhadap kondisi mushalla lama yang dinilai memprihatinkan. Tak hanya mushalla, ia juga membantu pembangunan kamar mandi umum di sekitar pantai.
Masyarakat Badur menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan dukungan Habib Ali yang dinilai sangat bermanfaat, terutama bagi para pengunjung pantai dan warga sekitar yang selama ini kesulitan mendapatkan fasilitas ibadah yang layak.