SUMENEP – Sebuah kapal yacht asal Australia mengalami mesin mati dan terdampar di perairan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (30/12/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Tim gabungan dari Satpolairud Polres Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, dan KPLP KSOP Kelas IV Kalianget segera melakukan penanganan dengan menggunakan kapal patroli KN.P 4003 milik KPLP KSOP Kelas IV Kalianget.
Dalam insiden ini, dua warga negara asing (WNA) asal Australia, Delves Catherine Winifred dan Watt Petter John, yang merupakan pasangan suami istri, berada dalam keadaan selamat. Mereka saat ini ditampung di rumah salah satu warga setempat, Harianto Hari, yang fasih berbahasa Inggris. Keduanya mengaku dalam kondisi baik dan merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh masyarakat sekitar.
Tim gabungan yang bertugas telah melakukan serangkaian tindakan, termasuk:
- Pemeriksaan dokumen kapal, paspor, dan visa milik kedua WNA. Hasil pengecekan menunjukkan seluruh dokumen dalam keadaan lengkap dan masih berlaku.
- Koordinasi dengan Sekretaris Desa Banraas, H. Kahor, untuk memastikan kapal dapat dipindahkan ke posisi yang lebih aman sebelum dilakukan penarikan (towing). Pemilik kapal meminta agar haluan kapal diubah dari selatan-utara menjadi barat-timur, sehingga memudahkan proses evakuasi.
- Perencanaan penarikan kapal yacht menuju galangan kapal milik Mr. Warick di Pelabuhan Boom, Banyuwangi. Kapal ini diketahui rutin melakukan docking tahunan di tempat tersebut.
- Koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Keimigrasian Pamekasan untuk memastikan status kedua WNA. Berdasarkan hasil komunikasi, kedua WNA diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah administrasi dinyatakan lengkap dan kapal selesai diperbaiki.
Namun, proses evakuasi mengalami kendala akibat kondisi cuaca buruk. Ombak di perairan Pulau Giliyang semakin besar, dengan kecepatan angin mencapai 19-28 knot dan tinggi gelombang 1,5-2 meter. Kapal patroli KN.P 4003, yang bersandar di dermaga Giliyang, mulai terbentur dermaga akibat hantaman ombak. Demi keselamatan, kapten kapal memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Kalianget hingga kondisi memungkinkan untuk melanjutkan evakuasi.
Adapun personel yang terlibat dalam operasi ini meliputi:
- Aipda Setyo (Satpolairud Polres Sumenep)
- Brigadir Hendrik Prayitno (Ditpolairud Polda Jatim BKO Sumenep)
- Capt. Joni Sucipto bersama 8 personel KPLP KSOP Kelas IV Kalianget
Tim gabungan akan terus memantau situasi dan melanjutkan proses evakuasi kapal yacht serta kedua WNA begitu cuaca kembali bersahabat.