SUMENEP, Reportasenews.net – Pemerintah Kabupaten Sumenep, kembali menggelar seleksi karapan sapi untuk menentukan peserta yang akan melaju ke kejuaraan tingkat Karesidenan dalam rangka memperebutkan Piala Presiden.
Acara yang merupakan bagian dari kalender budaya Sumenep ini berlangsung di lapangan karapan sapi Bluto dan diikuti oleh 46 pasang sapi.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa lomba ini diadakan setiap tahun untuk memilih pasangan sapi terbaik dari Kabupaten Sumenep yang akan berkompetisi di tingkat Karesidenan.
“Setiap tahun kami melaksanakan lomba karapan sapi tingkat Kabupaten Sumenep, guna memperoleh tiket untuk lomba karapan sapi tingkat Karesidenan dan memperebutkan Piala Presiden,” ujar Iksan pada Rabu (14/08/2024).
Menurut Iksan, karapan sapi ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bagian penting dalam upaya mengangkat dan melestarikan budaya khas Sumenep di tingkat nasional dan internasional.
“Lomba ini merupakan kalender event yang diselenggarakan untuk mengangkat budaya Sumenep ke kancah nasional dan internasional,” jelasnya.
Iksan juga menambahkan bahwa sapi-sapi yang mengikuti seleksi ini sebelumnya telah lolos di tingkat Kawedanan, dan nantinya hanya akan ada enam pasang sapi yang berhak mengikuti green final di tingkat Karesidenan.
“Di green final nanti, akan ada enam pasang sapi yang mewakili Sumenep untuk merebutkan Piala Presiden,” tegasnya.
Kejuaraan karapan sapi tingkat Karesidenan yang memperebutkan Piala Presiden ini dijadwalkan akan berlangsung di lapangan karapan sapi Kabupaten Bangkalan, dengan panitia dari Kabupaten Pamekasan.
“Melalui karapan sapi ini, kami berharap dapat mengangkat nilai dan harga sapi, serta menjaga tradisi budaya karapan sapi tetap hidup dan berkembang,” pungkas Iksan.***