Klarifikasi Kades Tempeh Tengah atas Pemberitaan Miring

Gambar Ilustrasi seorang Kepala Desa
Foto: (Ilustrasi) Kepala Desa Tempeh Tengah, @by_reportasenews.net

LUMAJANG, Reportasenews.net – Kepala Desa Tempeh Tengah, Mansyur Syah, akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan miring yang menyorot dirinya beberapa waktu lalu.

Dalam wawancara dengan media ini pada Sabtu (10/08/2024), Mansyur mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar adalah hasil dari kesalahpahaman.

Menurut Mansyur, masalah ini bermula saat dua orang awak media mengunjungi kantornya untuk bersilaturahmi sekaligus melakukan konfirmasi.

Namun, karena ia sedang berada di luar kantor, Mansyur hanya bisa memberikan jawaban melalui pesan WhatsApp.

“Saat itu, saya memang sedang ada urusan di luar kantor, jadi saya hanya bisa menyampaikan permintaan maaf melalui WhatsApp,” jelasnya.

Sayangnya, kedua awak media tersebut menunggu cukup lama dan akhirnya pulang tanpa bertemu dengan Mansyur.

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB, Mansyur dikejutkan dengan kiriman berita yang menyebutkan bahwa ia menikahi seorang mantan purel secara siri dan bahwa wanita tersebut diduga hamil.

Berita tersebut membuat Kades Mansyur terkejut dan merasa perlu segera memberikan klarifikasi.

Mansyur menjelaskan bahwa setelah menerima berita tersebut, ia tidak langsung memberikan tanggapan dan memilih untuk memblokir nomor WhatsApp awak media yang mengirimkan berita tersebut.

“Hal ini menyebabkan kesalahpahaman semakin berkembang. Saya tegaskan bahwa semua pemberitaan itu tidak benar dan diduga merupakan bentuk pembalasan dari pihak yang sakit hati terhadap saya,” ungkap Mansyur.

Mansyur juga menambahkan bahwa berita yang beredar di media online sebelumnya, terutama di Briliantnews.id, tidak memiliki validitas yang cukup.

Menurutnya, informasi mengenai dugaan kehamilan tidak didukung oleh bukti yang kuat, seperti hasil pemeriksaan dari bidan atau puskesmas.

“Saya akui, mungkin saya pernah berbicara sembarangan kepada seseorang, tapi tidak pernah terpikirkan bahwa hal itu akan berimbas seperti ini,” paparnya.

Sisi lain Mansyur menjelaskan bahwa berita yang beredar mungkin didasari oleh rasa dendam atau sakit hati pihak tertentu.

Kendati itu, Mansyur berharap agar pemberitaan tersebut dapat diluruskan dan masyarakat tidak termakan oleh informasi yang tidak valid.

Klarifikasi ini disampaikan secara tegas oleh Mansyur melalui media Reportasenews.net untuk memberikan hak jawabnya.***

×