PROBOLINGGO, Reportasenews.net – Untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menggelar upacara di halaman Kantor Kejari Kabupaten Probolinggo, Senin (22/7/2024), pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh segenap jajaran dan karyawan/karyawati Kejari Kabupaten Probolinggo. Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyematan dan penyerahan tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 39/TK/Tahun 2024 Tanggal Mei 2024, tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun tersebut diberikan kepada Andika Nugraha Putra, SH, M.H.
Kajari Kabupaten Probolinggo Ahmad Nuril Alam saat membacakan sambutan Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin mengatakan peringatan HBA ke-64 tahun 2024 kali ini mengambil tema “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.
Dimana makna dari tema tersebut merupakan kristalisasi dari visi misi pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang lebih baik dan merata serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa,” katanya.
Selanjutnya Kajari menjelaskan, guna mewujudkan pemerintahan yang kuat dan berwibawa ini, maka harus ditopang oleh pondasi yang kuat. Diantaranya adalah penegakan hukum yang berkepastian hukum dan mampu mewujudkan keadilan yang substansial serta bermanfaat.
“Untuk membangun fondasi tersebut, maka Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya baik di bidang Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara dan Intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional dan tuntas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kajari menjelaskan, pada lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah menunjukkan tren sangat positif dengan grafik eksponensial menanjak sehingga Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.
Prestasi ini kata Kajari merupakan indikasi bahwa Kejaksaan mampu hadir menjawab harapan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum serta mampu melaksanakan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu dengan tetap menjaga sisi humanis.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama. Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan. Oleh karenanya saya mengingatkan agar kita semua selalu waspada, jangan lengah sedikit pun. Karena upaya pelemahan terhadap institusi yang kita cintai ini selalu digencarkan oleh oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang kita jalankan,” tandasnya.***