Berita

Pembangunan Proyek Plengsengan Irigasi Desa Gambiran Diduga Tidak Sesuai RAB

195
×

Pembangunan Proyek Plengsengan Irigasi Desa Gambiran Diduga Tidak Sesuai RAB

Sebarkan artikel ini
Kondisi proyek pembangunan plengsengan irigasi
Foto: Kondisi proyek pembangunan plengsengan irigasi. @by_reportasenews.net

BANYUWANGI, Reportasenews.net – Pekerjaan proyek pembangunan plengsengan irigasi di Dusun Setembel, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, diduga tidak sesuai RAB.

Proyek pembangunan pelengsengan irigasi dengan nilai kontrak Rp.197.678.000.00, waktu pelaksanaan 90 hari itu dikerjakan oleh pihak pelaksana kegiatan CV. Contractsia.

Salah seorang inisial YR saat berbincang dengan awak media menyayangkan kwalitas pekerjaan yang menggunakan material pasir yang lebih di dominasi bercampur tanah.

“Material yang tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) patut diduga bisa mengurangi speksifikasi pekerjaan mutu dan kwalitas,” katanya, Kamis (20/6/2024).

Menurut dia, untuk menjaga kwalitas jangka panjang, pekerjaan proyek pembangunan tersebut harusnya tidak boleh menggunakan material yang didominan bercampur tanah.

“Saya meragukan kwalitas pembangunan irigasi karena bercampur tanah dan tidak akan memiliki kekuatan jangka panjang, sedangkan sarana tersebut akan aktif digunakan para petani sekitar,” jelasnya.

Bahkan kepada media, YR menuturkan, bahwa campuran pasir semen berwarna kecoklatan sehingga menunjukkan bahwa campuran semennya sangat minim.

Kondisi pekerjaan pem angunan plengsengan irigasi
Foto: Kondisi pekerjaan pembangunan plengsengan irigasi di Desa Gambiran. @by_reportasenews.net

Karena itu, dirinya meminta kepada pihak dinas terkait dalam hal ini agar lebih meningkatkan pengawasan terahdap pekerjaan proyek tersebut.

“Jadi, pekerjaan proyek pembangunan irigasi yang dikerjakan oleh CV tersebut diduga kuat tidak sesuai spek dan asal jadi,” ungkapnya.

Semantara, salah seorang pekerja proyek tersebut kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya hanya bekerja, dan materialnya memang seperti itu.

“Memang waktu datang materialnya sudah seperti ini adanya, kami hanya kerja dan tidak tau apa-apa. Terlebih untuk pengawas dan kontraktornya kami tidak tau,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditayangkan pihak CV atau pengawas belum bisa dikonfirmasi. ***

“Banner