SUMENEP – Upaya pemantauan wilayah yang dilakukan aparat Kecamatan Lenteng pasca hujan deras, justru membuka fakta adanya warga rentan yang selama ini luput dari pendataan bantuan sosial. Temuan ini menjadi sorotan setelah Kapolsek Lenteng Iptu Dovie Eudy Zendy dan Camat Lenteng Supardi menemukan kondisi seorang lansia bernama Ibu Muati yang hidup seorang diri dan tidak pernah menerima bantuan apa pun.
Kegiatan pemantauan tersebut awalnya difokuskan pada pengecekan kondisi wilayah, mengantisipasi gangguan kamtibmas maupun ancaman bencana pasca cuaca ekstrem. Namun laporan warga mengenai keberadaan lansia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan membuat rombongan aparat bergegas menuju lokasi.
Saat ditemui, Ibu Muati tinggal dalam rumah sederhana dengan berbagai keterbatasan fasilitas. Kondisi ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai proses pendataan warga miskin dan efektivitas penyaluran bantuan yang seharusnya tepat sasaran.
Merespons situasi tersebut, Kapolsek dan Camat Lenteng langsung mengambil langkah cepat dengan membawa Ibu Muati ke supermarket terdekat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Ibu Muati diberi kebebasan memilih barang yang benar-benar ia butuhkan.
Kapolsek Lenteng menekankan bahwa temuan seperti ini menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi antarinstansi agar tidak ada warga rentan yang terabaikan.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak desa maupun dinas terkait agar kasus seperti ini tidak terulang,” ujarnya.
Camat Lenteng Supardi menyampaikan komitmen pemerintah kecamatan untuk melakukan pendataan ulang kelompok rentan di seluruh desa wilayah Lenteng, memastikan mereka mendapatkan perhatian sesuai haknya.
Warga sekitar menyambut positif tindakan cepat aparat, sekaligus berharap agar kejadian ini menjadi evaluasi bagi semua pihak agar warga miskin tidak lagi tersisih dan terlewat dari bantuan.




