Blitar

Bupati Blitar Luncurkan SPPG di Ponpes Jati Sanan, Percepat Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

62
×

Bupati Blitar Luncurkan SPPG di Ponpes Jati Sanan, Percepat Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Sebarkan artikel ini
IMG 20251110 WA0007
Program Bergizi Gratis Menguat: SPPG Jati Sanan Diresmikan Bupati Blitar.

BLITAR – Komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto semakin kuat. Hal ini ditandai dengan peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pondok Pesantren Jati Sanan, Kelurahan Kamulan, Kecamatan Talun, pada Minggu (9/11/2025).

Aksi nyata dukungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M., yang meresmikan pembukaan SPPG tersebut. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para santri, relawan, perangkat daerah, serta unsur TNI-Polri.

Apresiasi Bupati: Standar Operasional yang Mumpuni

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan Pondok Pesantren Jati Sanan. Ia mengaku kagum dengan fasilitas dan sistem pelayanan yang telah disiapkan oleh pihak pesantren, yang dinilainya telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah pusat untuk program MBG.

“Saya betul-betul terkejut dengan kesiapan dan kebersihan fasilitas di sini. Semua sudah mengikuti SOP dari MBG, mulai dari dapur, penyimpanan bahan, hingga penyajian makanan. Ini sangat baik dan patut menjadi contoh bagi lembaga lain,” ujar Bupati Rijanto.

Bupati menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan agenda penting untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. “Gizi yang baik adalah fondasi utama mencetak sumber daya manusia unggul,” tegasnya, menyoroti peran program ini dalam mencapai visi generasi emas Indonesia tahun 2045.

Percepatan Implementasi dan Fokus Kebersihan Lingkungan

Bupati Rijanto optimistis mengenai perkembangan program ini di wilayahnya. Ia melaporkan bahwa saat ini 45 unit SPPG di Kabupaten Blitar sudah beroperasi, melampaui angka sebelumnya, dari total target 95 titik.

“Perkembangannya sangat cepat. Dua hari lalu masih 40 titik, kini sudah 45. Insyaallah akan terus bertambah,” katanya.

Pemerintah daerah saat ini tengah fokus mempercepat penerbitan sertifikat LKS dan menyiapkan pedoman teknis bagi seluruh pengelola SPPG. Salah satu aspek utama yang ditekankan adalah kebersihan dan pengelolaan sampah di setiap lokasi pelayanan gizi.

“Kesehatan harus dijaga sejak dari dapur. Sampah harus dipilah dengan baik, antara sampah basah dan kering, agar lingkungan tetap sehat,” pesan Rijanto.

Pimpinan Ponpes: Program Strategis yang Berdampak Langsung

Pimpinan Pondok Pesantren Jati Sanan, KH. Muhammad Tamim atau Gus Tamim, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program SPPG ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat strategis dan memberikan dampak positif secara langsung bagi komunitas pesantren dan lingkungan sekitarnya.

“Program SPPG benar-benar membawa semangat baru dalam pelayanan gizi di pondok pesantren,” ungkap Gus Tamim.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Rijanto dan semua pihak, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan, yang telah mendukung. “Kami semua satu niat — melayani sepenuh hati,” pungkasnya.

“Banner
×